Review sunscreen Joylab Aqua Sunday SPF 50++
Pencarian sunscreen cukup memakan waktu tapi dalam waktu yang bersamaan juga harus diburu-buru mengingat saya memang hobinya keluar panas-panasan kena matahari. Setelah melewati tahap kulit sensitif yang eczema-nya kambuh cukup parah untuk kedua kalinya, pencarian sunscreen pun harus semakin diperketat.
Sulit sekali ya karena skin care ini memang tidak ada pilihan lain selain trial and error. Nggak bisa kalau terlanjur nggak cocok trus produknya dibalikin ataupun kulitnya dibalikin normal lagi kaya biasa hiks.
Kenapa harus pakai sunscreen? Karena bermanfaat banget melindungi kulit dari sinar matahari. Awalnya aku tahu pas lihat foto seorang bapak supir truk yang sudah bekerja menjadi supir dan panas-panasan selama puluhan tahun. Si bapak ini mengoleskan sunscreen di wajah bagian satunya, dan sisi satunya lagi nggak dipakaikan sunscreen. Pas udah puluhan tahun kelihatan banget beda kulitnya heu.
Nah, tapi waktu itu kupikir sunscreen cuma buat yang suka aktivitas di luar rumah aja, kalau yang bekerja di dalam rumah ah buat apa ya. Begitu pikirku. Ternyata eh nggak juga! karena sinar matahari juga bisa tembus ke dalam rumah lewat jendela. Jadi tetap penting ya.
Setelah melewati banyak bacaan, karena benar-bener pemula banget untuk masalah skin care, saya jadi ketemu banyak istilah yang nambah ilmu baru. Apakah mau physical sunscreen atau chemical sunscreen? Apakah mau yang SPF 25, 30, atau yang 50 sekalian?
Pada akhirnya pilihan jatuh pada Joylab Aqua Sun Day SPF 50 ++. Dan karena memang bukan endorse tentunya saya menulis ini setelah sunscreen-nya saya pakai berbulan-bulan lalu, yaitu sejak akhir bulan Desember 2020.
Sunscreen Joylab ini saya beli di toko resminya melalui e-commerce. Saat itu pas banget emang lagi ada diskon. Harga aslinya itu Rp 180.000, namun sedang ada sale beli 1 gratis 1. Nah, pas produk sudah sampai saya tuh makin girang karena ternyata dapat tambahan bonus lagi yaitu dua mini-mask. Sik asyiiiik! Nanti insya Allah di review juga.
KEMASAN
Dari packaging luarnya ada pembungkus resminya bertuliskan Joylab. Oh iya, jadi Joylab ini brand lokal tapi diproduksinya di Thailand ya.
Lalu kemasan di masing-masing sunscreen-nya ada kotak plastiknya lagi di luarnya, mungkin untuk keamanan ya tapi saya sungguh berharap setiap penjual semakin meminimalisir kemasan yang menghasilkan sampah.
Untuk sunscreen-nya sendiri kemasannya berupa tube. Enak sih ya nggak kebanyakan kalau nuang tapi kelemahannya adalah suka bersisa dan belepotan di penutupnya jadi harus rajin dibersihkan.
Tube Joylab Aqua Sun Day ini didominasi warna biru dan putih. Tadinya saya naksir yang kuning tapi takut nggak cocok karena beda lagi jenisnya.
KOMPOSISI
Bahan-bahan pembuatannya:
Water, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Homosalate, C12-15 Alkyl Benzoate, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (Nano), Glycerin, Cetyl PEG/PPG-10/1 Dimethicone, Silica, Titanium Dioxide, Dimethicone, Adipic Acid/Diglycol Crosspolymer, Phenoxyethanol, Decyl Glucoside, Sorbitan Olivate, Alumina, Dimethicone Crosspolymer, Dimethiconol, Chlorphenesin, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Polyhydroxystearic Acid, Panthenol, Sodium Chloride, Isopropyl Titanium Triisostearate, Triethoxycaprylylsilane, Potassium Hydroxide, Disodium EDTA, Propylene Glycol, Xanthan Gum, Sodium Hyaluronate, Tocopheryl Acetate, Aloe Barbadensis Leaf Juice, Maltodextrin,
Olea Europaea (Olive) Fruit Oil, Punica Granatum Fruit Extract, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.
Yang paling disuka buat kulit sensitif saya ini, yaitu Sunscreen Joylab Aqua Sun Day ini tidak mengandung paraben, alkohol, essential oil, dan juga pewangi. Dan mereka ini animal cruel free. Sampai di sini, okeh yaa.
PEMAKAIAN
Pas saya aplikasikan di wajah yang tipe kulitnya kering, muncul white cast tapi kemudian saya ratakan dan taraaa hilang! Saya sempat baca-baca dan ada juga yang muncul efek luntur white cast ini saat wajahnya berkeringat, ternyata karena tipe kulitnya bukan kering. Berarti mungkin untuk yang kulitnya bukan kering ini kurang cocok kali ya.
Ini saya coba aplikasikan di punggung tangan.
Lalu, apakah muncul efek wajah berminyak sesudah pemakaian?
Berdasarkan pengalaman, saya pakai sunscreen ini lalu sesudahnya kejar-kejaran sama bocah di lapangan tengah hari bolong, berkeliling hutan kota mencari kupu-kupu, dan sebagainya Alhamdulillah nggak ada efek oily alias berminyak.
Meski nggak pakai paraben, alkohol, dan sebagainya itu tapi bagaimana dengan rasa sensitif di kulit saya? Alhamdulillah memang di awal sempat ada efek panas. Saat itu kulit saya masih dalam tahap repair, nah saat ini saat sudah lebih baik syukurlah tidak ada efek panas di kulit lagi.
Seneng banget aku tuh, akhirnya ada yang cocok T_T.
So, sunscreen ini recommended deh buat yang kulitnya kering.
February 4, 2022 at 2:23 pm
Kulitku kombinasi mba. Jadi kemungkinan ga cocok kali ya Ama sunscreen ini. Jadi penasaran yg botol kuning utk tipe kulit apa.
Cari sunscreen ini kayak cari jodoh, susaaaaaah yg pas di kulit 🤣. Adaaaa aja masalah timbul. Yg paling sering di aku, jadi kusam dan abu2 kali kelamaan.
Makanya sampe skr aku blm Nemu yg bener2 sreg banget di hati. Skr sih lagi pake merk lain, tapi kalo udh abis, rasanya mau aku cari lain juga yg lebih enakan.
February 5, 2022 at 10:49 am
Benerrr bangeet! Yang penting mah semoga pas kita coba yang brand beda lagi tuh nggak bikin kulit malah breakout ya.
February 4, 2022 at 7:49 pm
makaish reviewnya
February 5, 2022 at 10:45 am
Sama-sama. Semoga bermanfaat!
February 6, 2022 at 12:39 pm
bener kata mba Fanny, nyari sunscreen ini susah gampang. Bener ada banyak brand, kadang takut yang bikin tambah oily di wajah, jadi kurang seger diliatnya alias wajah terliat kusam
aku penasaran sama brand Joylab ini
February 13, 2022 at 7:08 am
Iyah betul. Cocok-cocokan banget semuanya. Harus disesuaikan sama kondisi kulitnya. Pun itu kadang masih trial and error.