Jogging dan trekking dengan sepatu Lafuma Ponza Low Trail Women series
Saya bukan pelari, lebih suka jogging dan jalan kaki. Jogging pun sudah terhenti sejak beberapa tahun lalu karena dokter melarang karena dikhawatirkan berdampak pada skoliosis saya. Waktu itu niatnya pasca lahiran mau mulai jogging lagi. Tapi sampai sekarang hampir 2 tahun belum juga berani untuk jogging. Semoga tahun 2017 saya bisa jogging kembali supaya lebih sehat. Aamiin.
Meski hanya jalan kaki tapi bukan berarti tak butuh alas kaki yang oke. Yah, meski cocok-cocokan, tapi saya mau review sepatu Lafuma ponza low trail for woman ini.
Sepatu ini dibeliin Abang tahun 2013 lalu dan masih awet sampai sekarang. Desainnya oke buat saya, warnanya pun kuning sesuai warna favorit. Sewaktu hamil sepatu ini juga saya pakai untuk jalan kaki.
Bagian alasnya tidak licin dan cocok sekali untukĀ jogging. Juga pernah dipakai saat trekking di Taman Nasional Gede-Pangrango, baik saat kemarau maupun hujan seperti kemping 2 bulan lalu. Sepatunya ringan dipakai dan nggak bikin sakit.
Setelah pemakaian jogging di kala weekend sejak tahun 2013 dan trekking sesekali, akhirnya sepatu ini harus menyerah saat diajak trekking ke Curug Ciparay. Sol sepatunya copot!
Terima kasih sudah menemani sejak tahun 2013 hingga Juli 2019.