Sepatu dr. Kevin dan rok lipit
The last time i bought shoes perhaps many many year ago. And just because it already has a ripped sew in behind now so i decided to buy a new one. It was a long long decision since i have a problem of an always sweaty-feet (and so does hands). So i have to choose a very breathable shoes.
Setelah lamaaaa muter-muterin toko yang mengaku diskon besar-besaran itu, dan setelah adegan kejar-kejaran plus ngambeg sedikit sama bocah yang sedang ogah diajak kooperatif, akhirnya saya dibebasan memilih sepatu sendiri tanpa A. Abang dan A menyingkir sejenak ke toko buku, katanya mau lihat dinosaurus. Saya pun menemukan dua pasang sepatu yang sekiranya cocok. Tapi akhirnya dari dua pasang model sepatu itu, pilihan jatuh pada sepatu bercorak hitam-putih dengan merk Dr. Kevin.
Bagian atas sepatu berbahan kanvas sementara bagian solnya sangat lentur. Terdapat tali yang bisa diserut pada bagian atasnya yang pas semata kaki.
Sepatu ini perdana dipakai saat menghadiri acara reunian kampus yang tetap tidak berasa reunian tapi lebih ke (lagi-lagi) kejar-kejaran sama bocah.
I match the shoes with box pleated batik skirt. And just because the full pattern on bellow, so i choose black outer and black long sleeves for the top. Plus yellow shawl from Hava and bucket hat to protect me from the sun.
Seperti yang sudah kita tahu, pleated skirt alias rok lipit atau rok rempel ini dulu identik dengan rok anak sekolah. Jenisnya ada banyak, misalnya accordion pleated skirt yang lipitannya kecil-kecil, box pleated skirt, inverted pleated skirt, dan lain sebagainya. Sekarang rok lipit ini bahkan ada berbagai motifnya sehingga bisa lebih berwarna dan dapat digunakan di berbagai acara. Rok lipit ini dibelikan ibu saya beberapa tahun lalu (Alhamdulillah masih muat ya).
Sejauh ini sepatunya sangat ringan dipakai, baik untuk berjalan saja maupun berlari. Dan yang paling penting tidak membuat kaki kepanasan. Semoga tetap awet seperti ini yua!
Saya memutuskan memadupadankan sepatu ini dengan rok karena sebenarnya sudah lama ingin style seperti itu tapi belum kesampaian alias nggak pede karena kalau mau pakai seperti itu seringnya dibilang jelek hehe. Padahal nggak ada yang aneh dengan punya style sendiri selama masih di dalam garis kesopanan dan agama toh.
Setelah menggunakan rok lipit dan sepatu tersebut pada hari reunian saya lalu mencari-cari ide style yang serupa dan menemukan beberapa dari mereka yang juga menggunakan style yang sama.
So here’s another idea:
