Thursday Oct 10, 2024

Personal branding melalui blog bareng Teh Ani Berta dan Mom Academy

Mom Academy mengadakan kelas blogging bareng Teh Ani Berta via zoom meeting pada hari Rabu,16 Februari 2022. Kelas zoom ini diperuntukkan tidak hanya untuk anggota Mom Academy saja tapi juga diikuti oleh masyarakat umum lainnya.

Ani Berta atau biasa dipanggil Teh Ani adalah seorang blogger yang sudah banyak sekali memiliki pengalaman menulis blog dan mendapatkan manfaat yang luar biasa dari kegiatan tersebut. Karena sudah banyak wara-wiri dalam dunia blogging, Teh Ani sering mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman baik di dalam maupun luar kota kepada khalayak umum.

Berhubung masih pandemi, kali ini saya bertemu Teh Ani via zoom meeting. Sebelumnya Alhamdulillah pernah ketemu Teh Ani saat event blogger gathering Azalea inspired by Natur tahun 2018. Saat itu Teh Ani juga menjadi pembicara. Sudah lama banget ya huhu itu pas saya lagi masih hamil anak kedua. Kalau ingat sebelum masa pandemi bisa kumpul-kumpul pasti kangen banget ya bisa seperti itu lagi. Btw, Teh Ani kemungkinan mah nggak inget saya soalnya kan ketemu banyak orang hihihi.

Nah, kembali ke kelas zoom ini yang digelar pukul 2 siang ini. Saya pun mendaftar untuk ikut acara dan sambil melipat cucian dan mengawasi anak-anak yang bermain, saya berusaha menyimak kelas mengenai pentingnya personal branding melalui blog bareng Teh Ani Berta itu. Berikut sekelumit catatan saya:

Saat ini ada juga yang berpendapat bahwa personal branding hanya bisa dilakukan melalui instagram, padahal lebih mudah untuk membangun personal branding melalui blog. Hal ini karena beberapa faktor, yaitu:

  • Develop self potensial

Dengan menulis melalui blog, seseorang bisa mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Misalnya jika ada seseorang yang gemar memasak, kemudian ia membuat blog yang berisi resep masakan. Atau seseorang yang hobi travelling, kemudian ia membuat blog yang berisi catatan perjalanan dari setiap lokasi yang ia tempuh. Semakin sering ia menulis dan menuangkannya melalui blog, kemampuan dirinya pun akan semakin terasah.

  • Creating opportunities

Semakin lama seseorang mengembangkan tulisannya melalui blog, lama kelamaan bisa terbuka kesempatan bagi blogger tersebut misalnya untuk mengikuti lomba menulis dan juga bagi brand untuk bekerja sama melalui tulisan. Hal ini tentunya mendatangkan peluang untuk mendapatkan pemasukan bagi blogger.

  • Achievement

Blogger yang rutin menulis dan semakin sering mengikuti banyak event lomba maupun mengikuti banyak peluang untuk bekerja sama dengan brand, bisa juga mendapatkan pencapaian yang selama ini belum pernah didapatkan. Misalnya melalui menulis blog, Teh Ani bercerita bahwa ia bisa mengikuti banyak sekali daerah-daerah di Indonesia selama kurun waktu tertentu dan bahkan menerima pemasukan dari kegiatan tersebut. Sebagai penyemangat bagi blogger lain, Teh Ani juga bercerita bahwa ia bahkan bisa kemudian melunasi cicilan rumah dalam waktu singkat karena pemasukan dari menulis blog tersebut. Yang penting kita berusaha maksimal dalam menulis.

  • Spread the benefits to others.

Dengan menulis blog kita juga bisa memberikan manfaat untuk orang lain yang membaca. Misalnya pembaca jadi mengetahui resep masakan tertentu lewat resep yang kita tulis di blog kita, atau pembaca jadi mengetahui detail biaya penginapan, biaya, dan transportasi yang dibutuhkan saat berwisata ke daerah tertentu karena membaca tulisan dalam blog kita.

HOW TO BUILD?

Bagaimana cara memulai menulis blog ataupun membangun blog sejak awal? Kita bisa memilih misalnya mau menggunakan blogspot, wordpress, ataupun domain dan hosting lain. Jika sudah meningkat maka bisa juga kita membeli domain sendiri yang berakhiran .com ataupun Top Level Domain lain yang sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa faktor utama membangun blog, yaitu:

  • Main component

Kita harus bisa menemukan apa saja yang bisa kita gali dari diri sendiri. Misalnya hobi membuat cerita fiksi, hobi menulis catatan perjalanan, hobi membuat review skin care, dan lain sebagainya. Atau bahkan mungkin kita menyukai banyak topik sehingga bisa masuk ke ranah blogger lifestyle.

  • Self value

Dalam menulis, tidak tertutup kemungkinan kita mencari inspirasi dari orang lain. Tentu saja hal itu diperbolehkan namun kita juga tetap harus menjadi diri sendiri.

  • Skills and achievement

(Saya agak lupa di bagian ini, jadi kalau tidak salah ya). Dalam menulis kita juga tetap harus meningkatkan kemampuan dan tidak boleh malu untuk belajar lagi hal baru agar kemampuan menulis bertambah.

  • Attitude

Meskipun memiliki kemampuan menulis yang baik, tapi kalau attitude minus ya buat apa? Karena attitude itu yang paling penting. Kemampuan menulis yang belum baik masih akan bisa ditingkatkan, tapi sangatlah tidak elok kalau attitude yang tidak baik. Semoga kita dijauhkan dari bersikap yang tidak baik ya. Aamiin.

  • Honesty dan authenticity

Meski terus berusaha menulis, tapi jangan sampai juga kita kemudian menjadi orang lain. Jangan sampai kita menjadi tidak jujur akan apa yang kita tulis. Misalnya tidak menguasai bidang tertentu namun kita memaksa untuk menulis hal tersebut karena sekedar ikut-ikutan dan sebenarnya kita juga tidak tahu menahu mengenai topik tersebut.

BLOGGING FOR PERSONAL BRANDING

Bagaimana mengusahakan agar blog kita sukses sebagai media personal branding kita? Ada beberapa cara, yaitu:

  • Consistent name (blog & social media)

Sebaiknya kita membuat nama yang sama untuk alamat blog dan juga nama akun media sosial kita. Sebaiknya tidak menggunakan nama yang aneh-aneh ataupun alay dan berbeda untuk di blog dan media sosial jika kita memang ingin serius menggunakan blog untuk personal branding.

  • Personal profile photo

Meskipun kita tidak ingin banyak memajang foto diri di blog, namun untuk profil foto sebaiknya memasang foto diri sendiri, jangan foto bunga, foto hewan, ataupun foto anak.

  • Organic follower

Meskipun misalnya follower kita masih sangat sedikit, Teh Ani menegaskan agar jangan sampai membeli follower. Sebaiknya kita benar-benar memiliki follower organik yang memang mengikuti apa yang kita bagikan.

  • Highight the characteristics according to what is being pursued through the shared content.

Tentukan karakter apa yang ingin kita capai dari konten-konten ataupun tulisan-tulisan yang kita bagikan.

  • Always adapt to trends

Untuk meningkatkan follower ataupun pembaca, kita bisa juga menuliskan tentang hal-hal yang sedang ngetren saat ini. Misalnya lagi ngetren drakor maka kita bisa juga menulis review drakor yang kita tonton. Atau misalnya mengenai skin care yang sedang booming.

  • Consistent updates

Sebaiknya kita membuat update yang konsisten. Misalnya satu minggu sekali, sehingga dalam sebulan kita membuat 4 tulisan yang baru, dan begitu seterusnya. Jangan sampai kita membuat 5 tulisan dalam sehari kemudian baru menulis lagi tiga bulan kemudian. Ini PR banget sih buat aku juga hahaha kadang mau nulis tapi udah keburu ngantuk.

DO’s IN BLOGGING

Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilupakan dalam menulis blog:

  1. Mastering content

Dalam menulis sesuatu kita harus menguasai dulu konten yang kita bagikan. Jangan sampai kita hanya sekedar menulis tanpa tahu artinya.

2. Verifikasi

Dalam menulis, terutama misalnya ketika mau membagikan sebuah tulisan sebaiknya kita melakukan verifikasi terlebih dulu apakah hal tersebut benar atau tidak agar kita tidak membagikan informasi yang salah.

3. UU ITE

Nah, ini sangatlah penting. Kita harus mengetahui tulisan yang seperti apa yang bisa berpotensi untuk melanggar undang-undang. Jangan sampai hal tersebut bisa merugikan kita di kemudian harinya.

4. Hak cipta

Ingatlah untuk tidak meng-copy tulisan orang lain. Jangan sampai melakukan plagiat ya.

5. Sebaiknya konten yang kita bagikan ya memang yang bermanfaat untuk kebaikan.

HOW TO BLOG?

  • Platform. Kita bisa menggunakan platform seperti wordpress, blogspot, kompasiana, kumparan, maupun menggunakan yang Top Level Domain.
  • No copy paste. Ingat tips yang tadi ya. Jangan melakukan plagiasi terhadap tulisan orang lain.
  • Dalam satu postingan, kita bisa memulai dengan 600 kata. Lama kelamaan bisa kita tingkatkan lagi menjadi lebih banyak.
  • Masukan foto ataupun infografis. Meski dalam blog kita diperbolehkan memasukan foto, tetapi jangan sampai juga foto lebih mendominasi daripada tulisan kita. Empat foto sudah cukup.
  • Grammar. Perhatikan tata bahasa tulisan. Apakah misalnya perlu menggunakan bahasa “gue-elu” dalam sapaan blog kita atau tidak? Ataupun perlukah menggunakan bahasa slank yang agak sulit dimengerti pembaca?
  • Data. Dalam menulis sebaiknya kita memiliki data pendukung terkait konten yang akan kita bagikan tersebut.

Nah, begitu kira-kira rangkuman dari kelas zoom Blogging for personal branding bareng Teh Ani Berta dan Mom Academy. Banyak banget ya manfaat menulis blog yang bisa kita dapatkan. Saya sendiri pernah memenangkan lomba menulis blog di tahun 2016 dan mendapatkan PC yang sangat bagus. Huhu saat itu sampai menangis rasanya karena saya jarang memenangkan event lomba. Berkat blogging juga sempat beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk hadir sebagai peserta berbagai event. Namun, sayangnya memang saya belum bisa sangat konsisten dan masih terbagi fokus dengan yang lain sehingga statistik blog menurun dan sempat gagal. Yang penting sekarang tetap usaha menulis dan belajar ya. Bismillah semoga dengan blog saya yang baru ini bisa mendatangkan manfaat dan keberkahan untuk diri saya dan juga yang membaca. InsyaAllah. Aamiin.

Terima kasih banyak untuk Mom Academy dan Mom Putri selaku host saat itu, serta terima kasih banyak untuk Teh Ani Berta atas ilmu yang dibagikan.

Yulia

Pengamat tumbuhan, burung, dan kupu-kupu amatir, ibu dua anak, penulis, pustakawan.

7 thoughts on “Personal branding melalui blog bareng Teh Ani Berta dan Mom Academy

  1. The first komenn… Sukses selalu kak.. Mohon bimbingannyaaa .. Aku member baru dari satu minggu satu cerita

  2. Wah wah ternyata..

  3. Semangat lagi untuk ngeblognya ya Mba supaya karyanya semakin terpancar 🙂

  4. Membangun personal branding banyak banget ya yang perlu kita pahami, dan kembangkan baik dari internal diri atau dalam hubungannya dengan eksternal ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to Top