Bahagia dengan berada di alam
Bahagia bagi diri setiap orang berbeda-beda. Ada yang merasa bahagia dengan menyanyi, ada yang merasa bahagia dengan bepergian ke luar negeri, ada juga yang cukup dengan bersepeda di akhir pekan. Lalu, bagaimana cara bahagia ala saya?
Sudah beberapa bulan terakhir memang kepala saya dipenuhi banyak sekali berbagai hal yang sangat rumit. Saya sempat sampai ingin menyerah saja karena tidak melihat jalan keluar sama sekali dari permasalahan yang saya hadapi. Saya berdoa semoga Allah selalu menemani dan menguatkan saya. Selama hampir dua bulan lebih saya merasa sama sekali tidak tertarik lagi pada segala hal yang dulu menarik minat saya. Semua seperti terasa buram dan buntu.
Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari lingkaran. Permasalahan saya tidak bisa diselesaikan misalnya dengan healing jalan-jalan seperti kata kebanyakan orang. Saya melakukan kedua hal, yaitu healing dan refreshing. Healing yaitu dengan cara saya berkonsultasi dengan psikolog profesional di bidangnya untuk membantu mengidentifikasi masalah dan membantu menemukan jalan keluar. Itulah arti healing yang sebenarnya, yang sayangnya saat ini artinya banyak disalahartikan. Selain itu saya juga tetap melakukan refreshing sejenak di sela-sela kegiatan, bahkan meski seperti tidak sempat, tapi saya sempatkan. Dan syukurlah refreshing ala saya nggak jauh-jauh sampai memaksakan diri keluar negeri karena tentunya saya belum mampu hehe.
Bahagia buat saya yang cinta banget sama kegiatan outdoor, ya tentu saja adalah dengan berada di luar ruangan. Tapi syukurnya lagi, tidak melulu harus dengan cara naik gunung ataupun kemping terus menerus. Bahagia buat saya, cukup dengan pergi ke taman, memandangi pepohonan, mendengarkan kicau burung atau mengamati burung yang sedang mencari makan dan mengumpulkan material untuk sarang, ataupun mendongak memandangi langit dan awan. Saya berusaha melakukan hal tersebut sebisa mungkin paling sedikit satu minggu sekali. Agar setidaknya segala kerumitan di kepala bisa terangkat sedikit demi sedikit dan saya tetap bersyukur masih diberi kesempatan untuk hidup hingga detik ini.
Saya mencintai segala yang terbentang di alam. Hanya dengan memandangi bunga pohon jambu yang sedang mekar saya bisa merasa bahagia. Hanya dengan berhasil menjepret burung yang sedang membuat lubang di pohon saya bisa merasa sangat bahagia.
Bahagia buat saya adalah bisa melihat lebih dekat dan mengetahui jawaban atas segala hal yang membuat saya penasaran dengan tumbuhan, burung, pohon, kupu-kupu, dan bahkan biji-bijian yang jatuh ke tanah.
Happiness, not in another place but this place. Not for another hour, but this hour.”
Walt Whitman
March 26, 2022 at 4:17 pm
keluar ke taman kota juga bisa menyenangkan mbak, pernah aku diajak sama temen ke tempat wisata alam yang memang masih belum rame banget, tempatnya blusukan ke kampung-kampung. Ibaratnya nih tempat kayak berada di kebun belakang rumah, cuman ada pohon gede dan kolam aja
duduk duduk di bawah pohon yang adem bareng temen-temen udah bikin seneng
March 28, 2022 at 4:48 am
Aaah iyak. Itu tuh enak banget ke kampung-kampung. Adem banget dan suasananya sejuk.