Thursday Oct 10, 2024

Menerima vaksin COVID-19 tahap kedua

Setelah menerima vaksin COVID-19 di bulan Juli 2021, satu bulan kemudian akhirnya saya berhak menerima vaksin tahap kedua. Lokasinya tetap di RSCM juga.

Baca juga: Menerima vaksin COVID-19 tahap pertama

Kali ini, sepertinya petugas, perawat, dan satpam sudah banyak evaluasi dan menerima banyak masukan sehingga proses antrian pada vaksin tahap kedua itu sangat cepat! Wuuzz… wuuuzzz…wuuuz!!!

Kali ini saya mendapat jadwal vaksin jam 10, namun demi menghindari kemacetan dan juga terburu-buru, saya berangkat dari rumah saat pukul 8. Tiba di sana pukul 08.30. Ternyata bapak satpam langsung memanggil siapa saja yang sudah datang untuk langsung mendaftar ulang. Saya menyerahkan fotocopy KTP dan langsung mendapat nomor antrian.

Petugas lantang memanggil nomor antrian lalu peserta pun silih berganti dengan cepat. Tidak sampai 10 menit berdiri mengantri, saya sudah masuk ke dalam untuk diperiksa suhu tubuh dan tekanan darah. Lalu sesudahnya menanti giliran vaksin di bangku tunggu. Tidak seperti sebelumnya, kali ini petugas bergerak cepat mengingatkan peserta yang duduk untuk menggeser tempat duduk setiap peserta yang paling depan sudah tiba giliran untuk vaksin. Nggak sampai 15 menit duduk saya sudah tiba di bangku paling depan. Dan nggak lama langsung masuk untuk divaksin. Ya ampun prosesnya dari mendaftar tadi hingga selesai vaksin hanya 30 menit. Aku terharu huhu. Terima kasih kepada tenaga kesehatan semuanya yang di RSCM saat itu.

Saya kembali menunggu untuk proses adanya KIPI serius atau tidak. Kali ini juga lebih keren karena proses menunggu tidak lagi di dalam ruangan melainkan di teras belakang yang notabene outdoor dengan sirkulasi udara yang jauh lebih baik daripada ruang tertututp namun juga tetap teduh. Perawat memanggil nama kami untuk kemudian mengukur tekanan darah dan peserta pun boleh pulang.

Alhamdulillah.

Pasca vaksin kedua ini juga tidak ada gejala KIPI serius di saya. Alhamdulillah.

Yulia

Pengamat tumbuhan, burung, dan kupu-kupu amatir, ibu dua anak, penulis, pustakawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to Top