Sunday Sep 08, 2024

Hobi pengamatan burung: refreshing sekaligus cinta lingkungan

Kalau ditanya hobiku, sebenernya jawabannya banyak! Tapi yang paling menyenangkan buatku adalah pengamatan burung alias birdwatching. Kok kayak bapak-bapak banget ya sukanya merhatiin burung? Weeeits jangan bayangkan maksudnya pelihara burung di kandang terus diajak ngomong ya. Pengamatan burung alias birdwatching ini adalah mengamati burung di habitatnya langsung alias di alam alias kita yang nyamperin si burung yang suka lompat-lompat bertengger di pohon itu.

Pengamatan burung bisa dilakukan di tempat mana saja selama burungnya tersedia. Bisa di lingkungan tempat tinggal, taman kota, hutan hujan tropis, hingga area pegunungan. Saya dan anak bahkan pernah mengamati burung dari dalam rumah saja alias mengamati burung cucak kutilang yang sedang hinggap menikmati buah mangga di pohon tetangga.

Emangnya seru ngamatin burung?

Waaah seru banget! Kita jadi tahu perilaku burung jenis satu bisa berbeda dengan burung yang lainnya. Bahkan cara mereka membangun sarang pun bisa berbeda. Yang satu mengumpulkan jerami dan ranting kecil dengan paruhnya untuk membuat sarang, yang satunya lagi beterbangan di sekitar danau untuk mengambil lumpur, yang lainnya lagi mematuk-matuk batang pohon karena sarangnya adalah berupa lubang di pohon.

Ini masih membahas soal burung kota. Kalau ngomongin burung laut bisa beda lagi ceritanya. Saya pernah mengunjuni Pulau Rambut yang tidak dihuni oleh manusia tetapi dihuni oleh buanyaaaak sekali burung-burung air. Burung-burung tersebut berbeda spesiesnya dan berbeda pula warna serta bentuk lehernya. Mereka membangun sarang-sarang di tempat-tempat yang tinggi sehingga kita perlu untuk mengamati mereka dengan cara menaiki menara yang ada di pulau setinggi 50 meter!

Selain menambah wawasan mengenai burung, kita juga jadi tahu mengenai isu lingkungan karena sebuah daerah yang ramah burung sudah pasti juga ramah untuk manusia. Alias burung adalah indikator (pertanda) sebuah lingkungan tercemar atau tidak.

Ditambah lagi manfaat lain dari melakukan pengamatan burung adalah membuat tubuh menjadi lebih sehat karena kita melakukan aktifitas fisik berjalan kaki, tubuh menghirup udara segar dari pepohonan di sekitar, dan juga menjadi terapi bagi kesehatan mental.

Meski tidak menjadi orang yang expert di bidang perburungan, cukuplah saya menjadi amatir dan mendapatkan banyak manfaat dari mengamati burung. Dan terutama ketika sudah memiliki anak, saya turut serta mengajak anak-anak mencintai lingkungan dan menulis buku anak tentang burung.

Yuk, kita sama-sama menjaga burung yang ada di Indonesia dari kepunahan.

Yulia

Pengamat tumbuhan, burung, dan kupu-kupu amatir, ibu dua anak, penulis, pustakawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to Top