Menginap di hotel kapsul Jogja yang murah meriah: Peta Lodge Backpacker
Hotel kapsul bisa menjadi pilihan bagi traveler yang membutuhkan penginapan namun dengan budget yang sangat terbatas. Pemilihan hotel kapsul bisa menjadi pertimbangan untuk mereka yang hanya membutuhkan tempat bermalam sejenak saja sehingga tidak membutuhkan kamar yang super besar dan luas untuk bermalam selama bepergian yang hitungannya hanya beberapa jam saja. Budget yang digunakan untuk kamar mewah pun bisa dipangkas dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain selama jalan-jalan. Hotel kapsul dengan luas yang sangat minim pun menjadi solusi untuk permasalahan ini namun dengan mengutamakan kenyamanan dan memiliki berbagai fasilitas seperti penginapan lainnya. Berlibur di Jogja tentu menjadi tujuan bagi banyak orang. Begitu juga saya yang kembali menginjakan kaki di Jogja pada Desember 2023 lalu.
Saat hendak mengikuti lomba fotografi di Desa Jatimulyo, Kulon Progo, Jawa Tengah saya menimbang-nimbang penginapan mana ya yang masuk di dalam budget saya yang sangat terbatas ini. Tahun lalu ketika akan mengikuti lomba yang sama, saya numpang bermalam di rumah bude yang ada di Jogja sebelum berangkat ke Jatimulyo. Awalnya tahun ini pun berniat hal yang sama, namun ternyata bude mengabari kalau ia justru hendak berlibur ke Bogor ke rumah anaknya yang paling bungsu. Sehingga secara mendadak, saya pun harus segera mencari tempat bermalam sebelum nantinya berangkat ke Jatimulyo dan setelah kembali dari sana.
Setelah menimbang dan mencari-cari review, pilihan jatuh pada sebuah hotel kapsul di Jogja. Namanya Peta Lodge Backpacker Hostel. Lokasinya di Jl. Pembela Tanah Air no. 9A, Tegalrejo. Meski tidak dekat banget dengan Malioboro tapi masih bisa dijangkau dari stasiun dan yang penting masuk di budget saya saat itu. Harga per malamnya saat weekdays adalah Rp 70.000 dan saat akhir pekan adalah Rp 100.000.
Bagian resepsionisnya adalah seperti ini.
Resepsionis cukup ramah dan setiap hari bisa berganti jadi aku nggak hafal namanya hehe. Pada saat baru datang aku diminta untuk tinggal kartu identitas dulu dan kemudian akan dipandu spot-spot di dalam hostel misalnya pojokan untuk membuat teh, dan pojok untuk membaca.
Nah, kamarnya seperti ini. Jadi tipe tempat tidur tingkat dan di bagian bawah bisa untuk meletakan tas ya. Lorong loker itu kita kunci jadi jangan sampai kuncinya hilang dan meski terkunci tapi jangan meletakan benda berharga ya. Oh iya, nggak disangka juga ternyata meski kelihatan kecil tapi lorongnya muat buat carrier, tas, dan tripod kamera aku. Meski di dalam kapsul bisa juga meletakan tas tapi menurut mas resepsionis jangan yang terlalu berat karena khawatir beban kasurnya nanti berlebih.
Ada gantungan juga ya, jadi lumayan buat gantungin handuk atau pakaian lain. Selain handuk juga tersedia fasilitas selimut. Oh iya, ini full AC jadi tidak boleh merokok di dalam kamar. Lampu di dalam kapsul juga bisa dinyalakan atau dimatikan sesuai keinginan.
Kamar mandi bertipe sharing. Saat menginap itu kamar mandi terbilang bersih. Juga terdapat tempat untuk menggantungkan tas ataupun kebutuhan perlengkapan mandi kita. Tak disangka juga disediakan fasilitas handuk karena ku pikir nggak termasuk hehe.
Untuk musholla ada di lantai 3 dan juga tersedia balkon atas buat yang mau jemur dan juga ngopi-ngopi di sini. Di hari terakhir aku sempatkan naik ke balkon, menyeduh teh sambil bengong memandangi Jogja dari atas.
Sejauh itu, menginap di hotel kapsul ini sangat memuaskan buatku soalnya dengan harga yang sangat terjangkau fasilitasnya juga oke banget dan tempatnya bersih. Ini cocok banget buat aku yang cuma nginep sendiri tapi kalo di hotel biasa suka takut pas tengah malam hahah. Will come back again for sure kalo ada kebutuhan buat nginep-nginep lagi di Jogja. Semoga fasilitasnya bisa semakin ditingkatkan kayak sarapannya hehe.