Apa itu manual brewing dalam menyeduh kopi?

Menurut kamus Britannica, “brew” memiliki arti membuat/menyeduh untuk kopi maupun teh. Dalam dunia kopi, ada berbagai teknik menyeduh. Salah satunya yaitu yang disebut manual brewing. Teknik penyeduhan ini dilakukan dengan cara manual (sesuai namanya) dan bukan dengan mesin.
Teknik yang digunakan dalam manual brewing adalah:
- Pour over
- French press
- Cold brew
Mari kita bahas satu-satu.
- Pour over
Dalam teknik ini proses menyeduh kopi dilakukan dengan menuang (pour = tuang) air panas ke bubuk kopi yang sudah melewati proses penggilingan (grinding). Alat yang digunakan bisa berupa V60 maupun vietnam drip. Proses menuang air panas ini dilakukan secara perlahan ke seluruh permukaan bubuk kopi selama kurang lebih 45 detik pertama, diamkan sebentar lalu tuang sisa air sesuai kebutuhan dan diamkan selama 5 menit. Sebaiknya jangan terlalu lama karena nanti bisa menimbulkan rasa “gosong”.
Jika menggunakan V60, jangan lupa untuk membasahi kertas filternya terlebih dulu lalu airnya dibuang ya.


Untuk Vietnam drip, sebaiknya hasil grind yang digunakan adalah yang kasar. Karena kalau terlalu halus, juga akan ikut tersaring lewat lubang-lubang pada vietnam drip tersebut.
Keuntungan dari menyeduh dengan manual brewing pour over ini adalah aroma dan rasa pada manual brewing dari biji kopi akan lebih keluar. Pour over juga lebih bisa disesuaikan dengan keinginan masing-masing karena kita sendiri lah yang mengatur kecepatan menuang, suhu air, dan juga lamanya menyeduh. Keuntungan lainnya adalah proses selama menyeduh ini bisa menjadi sebuah ritual yang menenangkan dan menjadi moment yang membuat kita jadi lebih relax sebelum memulai hari.

2. French press
French press disebut juga plunger pot atau press pot. Berbeda dengan proses menyeduh dengan menuang air panas, penggunaan french press sesuai dengan namanya yaitu menekan alat seduh ini setelah air dituangkan ke dalam kopi. Diamkan selama 4 menit. Kemudian tekan. Jika sudah selesai segera tuang ke cangkir, jangan terlalu lama didiamkan agar tidak terjadi over ekstraksi.

3. Cold brew
Berbeda dengan dua teknik di atas yang menggunakan air panas untuk menyeduh, cold brew menggunakan air dengan suhu dingin. Kopi yang sudah dalam bentuk bubuk dituang ke dalam botol kaca dengan takaran tertentu kemudian tuang air ke dalamnya. Diamkan kopi tersebut di dalam kulkas selama kurang lebih 24 jam. Setelah itu saring dan cold brew coffee siap dinikmati.