Ketika ada hal yang mengganjal di kepala atau ide-ide bermunculan, saya biasanya menuliskan hal-hal tersebut sebagai sebuah terapi. Writing for healing istilahnya. Namun ada kalanya tubuh sudah terlalu penat untuk menuliskan hal-hal yang ada di pikiran tersebut. Maklum saja, seharian bersama toddler yang super aktif membuat saya seringkali hanya sanggup rebahan dan menarik nafas di malam hari. […]