Monday Dec 09, 2024

Mencicipi teh asal Swedia

Beberapa bulan lalu Vidy (lagi-lagi) kembali dari Swedia karena kerjaannya. Saat kami bertemu, ia memberi oleh-oleh berupa sekotak teh asal Swedia. Yeay! Alhamdulillah.

Merknya itu ICA. Kalo dari hasil pencarian googling sih ICA itu semacam toko grosir bahan sehari-hari, mungkin kaya Carrefour atau Indomaret kali ya, lalu mengeluarkan produk teh ini.

Teh ini bercita rasa citrus. Kayanya saya udah ngebayangin harumnya. Tapi waktu itu kami masih ada sekotak teh yang sudah dibuka, jadi menunggu yang lama tersebut habis dulu.

Nah, mingggu lalu teh Swedia ini akhirnya dibuka. Seperti biasa saya merebus air panas dulu supaya warna tehnya lebih keluar dan lebih nikmat.

Ternyata di dalamnya setiap kantong tehnya dibungkus lagi.

Setelah dituang air panas, rupanya teh jenis ini memang tidak sekental teh asal Indonesia. Jadi cenderung bening gitu. Rasanya juga lebih pahit sehingga karena saya suka yang manis maka saya menambahkan gula lebih banyak daripada ketika menyeduh teh biasa.

Yang bikin seru adalah rasa dan wanginya. Aroma citrusnya begitu terasa. Sehingga ketika diminum saat musim hujan sangatlah nikmat.

Makasi Vidy, semoga rezekinya makin berlimpah yua. Aamiin.

Yulia

Pengamat tumbuhan, burung, dan kupu-kupu amatir, ibu dua anak, penulis, pustakawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to Top