Thursday Jul 25, 2024

Penyebab eksim kambuh

Eksim adalah penyakit kulit yang sudah termasuk bawaan sejak lahir. Seiring dengan waktu, dermatitis atopik itu bisa semakin parah atau justru menghilang.

Ciri-ciri penyakit eksim kulit ini yaitu munculnya gatal di beberapa titik, bentol-bentol di beberapa tempat yang tidak tahan untuk tidak digaruk, hingga muncul banyak spot atau bercak-bercak di berbagai sisi di tubuh, wajah, tangan, dan juga kaki, hingga bahkan jika digaruk terus menerus semakin menimbulkan lecet, luka, hingga berdarah.

Ada tujuh jenis eksim alias eczema, yaitu atopic dermatitis, contact dermatitis, dyshidrotic eczema, nummular eczema, seborrheic dermatitis, dan stasis dermatitis.

Saat eksim yang luar biasa banyaknya muncul, saya bertanya pada dokter kulit apakah ini keturunan? Dokter menjawab, “Ya. Diturunkan dari orangtua ataupun keluarga lain di atas kita, saat sampai di kita bisa berwujud dua hal: asma ataupun eksim ini.” Begitu jawaban dari dokter kulit sekitar satu tahun lalu.

Ternyata memang benar, menurut National Eczema Association penyebab eksim memang karena genetik dan kambuh karena dipicu oleh sesuatu hal. Karena itulah seseorang yang mengidap eksim harus mengetahui apa pemicunya sehingga bisa setidaknya mengurangi eksim dapat kambuh lagi terus menerus.

Eksim di kasus saya sudah lama sekali tertidur. Lalu kenapa bisa muncul lagi dengan demikian banyaknya? Ternyata penyebab utamanya saat saya baru tiba di ruangan dokter, pertanyaan dokter tidaklah berkaitan sama sekali dengan makanan. Tapi ia bertanya, “Lagi ada yang dipikirin nggak?”

Waaaah… kenapa bertanya itu. Tapi saya memang mengangguk dan menjawab, “Memang ada.”

Jadi, ternyata penyebab utama eksim yang sudah lama tertidur atau bisa rutin menghilang namun kambuh lagi itu adalah:

  1. Stress. Tingkat stress atau tidaknya ternyata memengaruhi eksim alias dermatitis atopik kambuh. Ya ampun, bisa berkaitan gitu ya antara kulit dan pikiran.
  2. Kurang minum air putih. Kurang banyak minum air putih menyebabkan kulit dehidrasi sehingga mudah kering. Jika kulit kering maka akan memicu gatal dan kemudian jika digaruk akan semakin bertambah gatal dan menyebabkan eksim kambuh di sana sini.
  3. Alergi udara. Alergi udara juga menyebabkan gatal di kulit kambuh. Jika terlalu dingin bisa memicu bentol-bentol. Jika udara terlalu panas maka juga menyebabkan kulit terasa tidak nyaman hingga akhirnya muncul flare.
  4. Alergi makanan. Ada yang eksimnya kambuh karena alergi terigu, ada juga yang alergi makanan laut. Saya pernah mencoba seminggu libur makan roti karena curiga dari situlah penyebabnya. Namun ternyata selama seminggu tidak ada yang berbeda. Meski tidak makan roti, gatal-gatal kerapkali tetap muncul.
  5. Iritasi karena bahan tertentu. Misalnya iritasi kulit karena mengenakan sabun tertentu yang ternyata malah memicu kulit menjadi kering, iritasi bahan pewangi pakaian sehingga ketika pakaian sudah dicuci dan bahan pewangi tersebut menempel pada pakaian yang dikenakan maka kulit menjadi langsung gatal, ataupun misalnya alergi minyak tertentu.

Eksim sangat umum dimiliki oleh seseorang sejak lahir. Seiring berjalannya waktu, seseorang akan bisa mengetahui mana hal yang bisa memicu eksimnya kambuh dan mana yang tidak. Memang sangat tidak mudah dan di satu titik rasanya kita sangatlah kewalahan mengatasi rasa gatal dan bercak di kulit yang terasa tidak nyaman ini. Namun, harus tetap semangat ya!

Paling penting hindari stress agar eksim tidak kambuh. Karena kalau sudah kambuh kemudian eksimnya tidak sembuh, malah makin stress lagi, deh. Jadinya nggak selesai-selesai :’)

Yulia

Pengamat tumbuhan, burung, dan kupu-kupu amatir, ibu dua anak, penulis, pustakawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to Top