Mengenal rumput-rumputan Pennisetum dan Setaria
Pennisetum dan Setaria merupakan genus rumput-rumputan yang masuk dalam famili Poaceae.
Rumput-rumputan yang masuk ke dalam genus ini cukup mirip satu dan yang lainnya. Bahkan ternyata asal usul kata alias etimologi dari kedua genus yang digunakan tersebut juga cukup mirip, setidaknya untuk masyarakat awam seperti saya.
Dalam buku Plant names simplified: their pronounciation, derivation, and meaning oleh A.T. Johnson, H.A. Smith, dan A.P. Stockdale diuraikan bahwa kata “setaria” berasal dari “seta” dalam bahasa Latin yang artinya bristle alias sikat.
Sementara Pennisetum berasal dari dua kata Latin yaitu “penna” yang artinya feather alias bulu dan juga “seta” dengan arti yang tadi sudah disebutkan yaitu sikat.
Jadi keduanya punya kemiripan istilah yaitu sama-sama bentuknya seperti sikat. Tapi tentunya tetap ada perbedaan mencolok sehingga digolongkan ke dalam dua genus yang berbeda.
Ada dua yang sudah pernah saya temui. Di antaranya yaitu Setaria pumila saat trekking di Mega Mendung dan Pennisetum polystachion di Depok dan Bojong.
Setaria pumila memiliki nama Inggris yaitu yellow foxtail, yellow bristle-grass, pigeon grass, cattail grass. Rumput jenis Setaria mampu menyerap genangan air. Rumput jenis ini biasanya dianggap sebagai gulma dan juga digunakan sebagai pakan ternak.
Pumila berasal dari kata latin yang artinya kecil (dwarf atau diminutive).
Kingdom – Plantae
Sub Kingdom – Tracheobionta
Divisi – Magnoliopsida
Super Divisi – Spermatophyta
Kelas – Magnoliophyta
Ordo – Cyperales
Famili – Poaceae
Genus – Setaria
Spesies – Setaria pumila
Binomial name: Setaria pumila (Poir.) Roem. & Schult.
Sementara yang selanjutnya ini adalah Pennisetum polystachion. Berasal dari Afrika dan India. Rumput jenis ini termasuk gulma yang cukup invasif. Namun rumput ini mampu menahan erosi tanah di area-area yang miring.
Nama Inggrisnya adalah mission grass, feather pennisetum. Nama lokalnya adalah rumput ekor kucing. Membaca dari Wiktionary, Polystachion berasal dari bahasa Yunani Kuno (Ancient Greek) yaitu “Poly” yang artinya “banyak” dan STAK alias στάχυς (stákhus, “ear of wheat”) alias duri. Ear di sini bukan diartikan sebagai telinga seperti yang kita tahu ya.
Dalam buku yang sama disebutkan di atas, STAK tersebut juga diartikan sebagai duri, sehingga polystachion diartikan sebagai “many spiked” alias berduri banyak.
Kingdom – Plantae
Sub Kingdom – Tracheobionta
Divisi – Magnoliopsida
Super Divisi – Spermatophyta
Kelas – Magnoliophyta
Ordo – Cyperales
Famili – Poaceae
Genus – Pennisetum
Spesies – Pennisetum polystachion
Binomial name: Pennisetum polystachion (L.) Schult.
Daan yak memang sesuai ya istilah dan fotonya: