Kapan waktu yang tepat untuk ke psikolog?
Bagi sebagian orang, pergi ke psikolog bahkan hingga di masa sekarang ini masih dianggap sesuatu yang tabu ataupun memalukan. Padahal setiap orang pasti memiliki masalah dan memiliki masa-masa burn out. Nah, pergi ke psikolog alias profesional merupakan sebuah cara yang bisa kita tempuh sebagai pencarian jalan keluar atas masalah tersebut. Kalau kita ingin mencari solusi masih perlu kah kita merasa malu? Jangan ya. Justru harusnya kita bangga pada diri sendiri karena berarti kita masih bisa mengusahakan jalan keluar di tengah banyak sekali himpitan agar masalah yang muncul bisa teratasi atau setidaknya lebih terasa ringan.
Lalu, kapan kah waktu yang tepat untuk pergi ke psikolog?
Berdasarkan pengalaman diri sendiri dan juga konsultasi dengan profesional, berikut adalah tanda atau ciri-ciri kita sudah mengalami penurunan masalah kesehatan mental sehingga perlu mencari bantuan ke profesional:
- Ketika sudah mengganggu fungsi keseharian kita hingga tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti tidak bisa makan, tidak bisa minum, tidak bisa tidur, hingga tidak bisa konsentrasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Ketika sudah menimbulkan dampak pada orang lain. Misalnya kita jadi mudah marah secara sangat terus menerus hingga berdampak juga pada kehidupan orang lain.
Dua hal tersebut menjadi ciri utama bahwa kita sedang burn out. Jika kita ingin berusaha jeda sejenak misalnya refreshing ke taman, jalan-jalan, dan sebagainya silakan saja. Namun jika hal tersebut tidak bisa mengatasi masalah sebenarnya yang ada pada diri kita maka itulah memang saatnya kita healing sebenar-benarnya dengan cara pergi ke psikolog alias mencari bantuan ke profesional.
Jangan merasa malu hanya karena pergi ke psikolog. Malu lah ketika kita hanya bisa berkomentar mengenai kehidupan orang lain yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari kita namun tidak bisa mengatasi masalah diri sendiri.
Jadi, kalau kamu membutuhkan bantuan profesional yuk ke psikolog!