Kontrol kehamilan minggu ke-13 di BWCC (tahun 2018)

Mengingat jadwal echo di RS Harapan Kita masih penuh, maka saya pun kembali ke BWCC Jagakarsa tanpa membawa hasil echo.

Dalam tempo seminggu itu berarti saya menempuh tiga tempat berbeda: puskesmas, RS jantung, dan klinik bersalin. Super benerr ya si adek di perut ini. Semoga lancar persalinan ya, Nak!

Kali ini dokter yang ditemui di klinik BWCC Jagakarsa pun berbeda lagi. Nggak papa lah ya, semua ditemui. Toh masih awal kehamilan.

Saat tiba momen USG, Abang menggendong A supaya ia bisa melihat hasil USG di layar.

Ibu dokter mulai menunjukkan hasil USG di layar dan samar-samar saya bisa melihat satu titik yang berdegup-degup pada bagian tengah. Berdetak-detak dengan irama tertentu. Itu jantungnya!

Masya Allah.

Sepertinya mesin USG ini lebih canggih. Baru kali ini saya bahkan bisa melihat dengan sangat jelas organ jantung yang berdegup-degup.

Lalu terlihatlah kepala, dua kaki kecil, dua tangan yang bergerak seolah melambai-lambai, dan tulang punggung.

Tidak hanya saya ataupun Abang yang takjub, A pun seolah tak berkedip menatap layar. Ibu dokter terus menggerakan alat USG dan menunjukkan bagian-bagian tubuh yang sudah terbentuk. Menurutnya berat janin dirasa cukup sesuai umur.

Sesudah itu, kami membahas mengenai bagaimana supaya berat saya bertambah, saran supaya saya tidak puasa dulu, dan hasil echo jantung yang semoga bulan depan sudah ada.

Yulia

Pengamat tumbuhan, burung, dan kupu-kupu amatir, ibu dua anak, penulis, pustakawan.